Wednesday, January 9, 2019

GUNUNG BAWAKARAENG 2830 MDPL

Perjalanan ke puncak gunung Bawakaraeng




Blog ini menceritakan perjalanan saya yang melakukan pendakian di gunung bawakaraeng di kabupaten gowa sulawesi selatan.Ketinggian gunung bawakaraeng adalah 2830 MDPL.ok langsung aja.

  1. PERSIAPAN

    Sehari sebelum melakukan perjalanan,saya dan 3 teman saya menyiapkan alat-alat dan ransum{makanan},sebaiknya keperluan di atas di persiapkan sematang-matangnya,dan kami pun mulai packing alat demi alat kami masukan kedalam carrier,dan ingat barang-barang seperti ransum dan jas hujan di letakan pada bagian atas carrier agar sewaktu-waktu ketika hujan turun atau sedang beristirahat tidak mengeluarkan seluruh isi carrier.
  2. PERJALANAN MENUJU KAKI GUNUNG

    Keesokan harinya sebelum berangkat saya dan teman-teman melakukan cek alat-alat dan ransum yang kami bawa,waktu pukul 01.00 PM saya dan teman-teman berdoa bersama demi kelancaran dan keselamatan untuk sampai tujuan,setelah itu saya pun memulai perjalanan menuju kaki gunung bawakaraeng atau lembanna,di atas motor saya pun merasakan dinginnya angin malam yang mulai menembus jaket parasut saya begitu pun dengan teman-teman saya,waktu terus berjalan dan kami pun sampai di kaki gunung bawakaraeng atau lembanna pukul 03.00 PM dini hari,sesampainya di sana kami pun beristirahat sambil menunggu pagi tiba,kami pun mengeluarkan kompor dan nasting untuk memasak air dan membuat kopi dan memasang tenda,dingin dan kebagian pun bercampuran seakan rasa dingin pun tak terasa lagi,canda tawa menemani kami hingga kami pun tertidur.pagi pun telah tiba sekitar pukul 08.30 AM kami pun mulai packing kembali dan cek barang bawaan kami.
  3. PERJALANAN MENUJU PUNCAK GUNUNG BAWAKARAENG

    Sekitar pukul 09.30 AM kami pun berdoa bersama,dan mulai berjalan pos 1 bawakaraeng
    hutan demi hutan kami lewati kami pun berjalan dan saling bercanda satu sama lain saat di perjalanan yang aga lumayan lama teman saya dan sebagai leader kami merasa heran dengan perjalanan kami yang lumayan lama dan tidak sampai di pos 1 yang seharusnya lumayan cepat,kami pun singgah dan menunggu pendaki lain lewat,tak lama kemudian sekelompok pendaki pun lewat dan kami pun bertanya kepada mereka ternyata kami salah jalur,jalur yang tadinya kami lewati ternyata jalur menuju lembah ramma bukan bawakaraeng,dan kami pun putar balik dan bersama pendaki lainnya untuk mencari jalur ke gunung bawakaraeng,sesampainya di sana jalur bawakaraeng ternyata tertutup oleh ranting sehingga leader kami tidak melihatnya,kami pun berterima kasih dan pamit pada pandaki yang telah mengantar kami ke jalur bawakaraeng,dan kami pun sampai di POS 1 bawakaraeng kami pun instirahat sejenak.tak lama kemudian kami melanjutkan perjalanan di jalur pendakian kami kembali bercanda satu sama lain untuk mengurangi lelah,keringat mulai membasahi baju saya dan betis mulai pegal,tak terasa kami sampai di POS 2 perjalan yang tidak terlalu lama kami pun sampai di POS 3 kalian yang tau pos 3 nya bawakaraeng pasti tau kan mitos yang sudah melekat di pos 3 bawakaraeng,saya dan teman-teman pun memilih melanjut kan perjanan sambil meminum marimas yang sudah kami seduh,lelahnya perjalanan saya tak terasa melihat keindahan hutan yang jarang tersentuh tangan-tangan nakal manusia pohon-pohon bertumbuhan sangat lebat membuat jalur yang kami lalui sangat sejuk,kami pun tiba do POS 4 saya dan teman-teman memilih beristitahat sejenak dan merokok atau istilah orang makassar {sebat rong}dan ingat juga puntung rokok jangan di buang sembarang,saya dan teman-teman melanjut kan perjalanan dan jalur mulai sejuk karna tertutup oleh pohon-pohon,suara burung dan hewan-hewan lainnya menemani di sepanjang jalur pendakian,burung-burung terlihat berterbangan di atas kami dan terlihat sangat gembira sambil berkicau dengan merdu,bedanya dengan di kota kita hanya sering melihat burung berkicau merdu hanya di dalam sangkar,kami pun tiba di POS 5 dan kami pun beristirahat dan berencana untuk makan,kami pun membagi tugas bersama teman-teman dan saya pun mendapatkan tugas untuk menganbil air minum dengan teman saya yang bernama culli sedangkan teman saya gerial dan leader saya ismail menyiapkan alat-alat untuk memasak,sekitar beberapa menit saya sampai di tempat pengambilan air lebih tepatnya sungai kecil hanya saja airnya sangat jernih dan dingin,saya pun mencoba meminum air tersebut dan rasanya sangat beda dengan air kemasan yang sering kita minum di perkotaan,air di sini sangat segar begitu segar,saya pun mengisi botol dan cergen saya dan saya kembali ke pos 5 untuk membantu gerial dan ismail,sekitar 1 jam masakan pun siap di santap dan kami berdoa bersama sebelum makan,dan saya pun merasa makanan seadanya ini lebih nikmat di banding makanan restoran yang ada di perkotaan,lahap demi lahap saya menghabiskan makanan saya yang begitu nikmat bagi saya,aroma ikan kering yang di goreng sangat enak wenak lah dan sayur seadanya dengan bumbu racikan bersama yang sangat nikmat membuat saya tambah lagi,selesai makan kita pun ngopi bersama sambil menikmati alam dari ketinggian dan kami pun bersantai ala di cafe-cafe perkotaan hanya saja teknologi tidak lagi begitu di perlukan hanya saja kita mengambil momen kebahagian dan kebersamaan kami semua,rasanya perteman yang sebenarnya saya dapatkan di sini{bawakaraeng} canda dan tawa tak lagi asing di telinga,tak lama kemudian kami pun packing kembali untuk melanjutkan perjalan menuju puncak di perjalanan menuju pos 6 kami mulai di sambut dengan bebatuan yang indah dan kami berniat untuk menunggu malam di pos 6 hari mulai gelap dan kami pun berebah di bebatuan dan melihat matahari ter benam{sunset}






    malam pun telah tiba dan kami pun menyiapkan alat penerangan untuk melanjut kan perjalanan menuju pos 7,jujur saat perjalanan malam saya sangat khawatir akan hal-hal yang tidak di inginkan karna jarak pandang kami terbatas,kami pun berjalan dengan sangat hati-hati waktu terus berjalan kami pun tiba di POS 7 kami pun berniat untuk menginap di pos 7,saya dan teman-teman memulai untuk memasang tenda dan tak lama kemudian kami pun selesai memasang tenda dan mulai beristirahat sama sambil memasak air untuk menyeduh kopi,kami pun ngobrol bersama di tengah gelapnya hutan rimba sambil merokok bersama,saya pun berkata kebahagiaan begini susah di dapat di kota ucap saya,kami pun melanjutkan ngobrol sambil ngopi sampai dini hari,kami pun tertidur pulas akibat seharian mendaki

    Tak terasa kami pun bangun siang hari akibat tertidur sangat pulas,kami pun packing kembali untuk melanjutkan perjalanan ke pos 8 perjalanan kami sangat santai bertujuan untuk tidak terlalu melelahkan,karna teman saya gerial keseleo pada kakinya sehingga kami memperlambat perjalanan kami ke pos 8,hari mulai gelap dan kami pun masih di perjalanan menuju pos 8 dan kami pun tiba di POS 8 kami berencana camp di pos 8 untuk meredahkan rasa sakit kakinya gerial saya pun beranjak pergi untuk mengambil air minum tepatnya di telaga bidadari pos 8 untuk memasak,malam pun telah tiba saya dan culli,ismail mulai memasak kami memasak nasi ikan kering yang di goreng sayur yang di campur mie instan rasanya tak sabar untuk melahapnya,seling beberapa menit masakan pun telah jadi kami pun berdoa bersama sebelum makan,dan kami pun makan,benar dugaan saya rasa nikmat masakan ala mendadak dan bahan seadanya bisa menggiur lidah dan rasa ingin tambah yang lagi dan lagi,selesai makan kami pun sebat atau merokok dulu,setelah itu kami pun tertidur lelap tujuan agar kami bangun pagi untuk bisa sampai puncak di siang hari


    pagi pun telah tiba kami pun sarapan terlebih dahulu setelah sarapan kami hanya membawa 1 carrier dan 2 carrier kami tinggal di tenda kami,kami hanya membawa air minum kompor,kopi dan snak-snak,kami pun lanjutkan perjalanan ke pos 9 tidak terlalu jauh dari pos 8 kami di sambut dengan tanjakan ke pos 9 yang curam yang membuat betis saya terasa sangat pegal,tak butuh waktu lama keringat mulai membasahi baju saya,rasa capek sangat terasa begitu pun dengan gerial yang sudah siuman dari keseleo kakinya,setelah tanjakan berlalu kami tiba di POS 9 kami pun beristirahat sejenak sambil tertawa bersama karna expresi muka kami sangat beda dari sebelumnya,tak lama beristirahat kami pun lanjut perjalanan menuju pos 10 atau puncak bawakaraeng,di perjalanan ke pos 10 jalanan lumayan datar sehingga kami tidak terlalu cape,pohon-pohon mulai kurang di sana kami pun terus berjalan dan kami tiba di POS 10 pepohonan mulai terlihat jarang dan di depan mata sudah terlihat puncak bawakareang 2830 MDPL kami pun tak sabar untuk berjalan ke puncak kami pun sampai di puncak gunung bawakaraeng 2830 MDPL,rasa lelah yang kami lalui susah mau pun duka terbayar lunas oleh pemandangan di puncak,terimakasih tuhan telah menciptakan alam yang begitu indah dan bantu kami untuk menjaganya begitu ucap kami semua,

    SELAGA KERJA KERAS DAN PERJALANAN YANG PANJANG TIDAK AKAN MENGKHIANATI HASIL




                                        TERIMA KASIH TELAH MEMBACA CERITA SAYA.

No comments:

Post a Comment